Redaksijatim.id, Surabaya – Seorang wanita lansia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Dusun Tempel, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (14/7/2025). Korban yang diidentifikasi bernama Mirzah (63) ditemukan tergeletak bersimbah darah di ruang tamu rumahnya.
Penemuan jasad korban pertama kali dilakukan oleh kakaknya, Choirul Fachor (65), yang datang berkunjung ke rumah Mirzah. Kondisi korban yang ditemukan bersimbah darah menimbulkan dugaan kuat bahwa Mirzah menjadi korban tindak pidana pembunuhan disertai perampokan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan perampokan semakin menguat setelah diketahui bahwa mobil milik keluarga korban yang biasanya terparkir di garasi rumah telah menghilang. Diduga kuat, kendaraan tersebut dibawa kabur oleh pelaku setelah melakukan aksinya.
Merespons kasus ini, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan intensif. Tim gabungan yang terdiri dari anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur dan Satreskrim Polres Pasuruan bekerja sama untuk mengungkap kasus ini.
“Benar, sejak menerima laporan siang tadi, kami bersama Polres setempat melakukan penyelidikan. Sejumlah alat bukti sudah kami kantongi. Termasuk rekaman CCTV,” ungkap Kasudbit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur.
Tim penyidik telah mengamankan berbagai barang bukti dari lokasi kejadian untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian juga telah diamankan sebagai bagian dari upaya pengungkapan kasus.
Ketika dimintai keterangan terkait motif kejahatan dan ciri-ciri para pelaku, AKBP Arbaridi Jumhur enggan memberikan komentar detail. Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada upaya pemburu pelaku.
“Nanti perkembangan akan kami sampaikan lengkap. Ini bersama anggota masih di lapangan,” tutup Jumhur.
Kasus pembunuhan yang diduga disertai perampokan ini menambah daftar tindak kriminal yang meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian terus melakukan upaya maksimal untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku yang masih buron.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. (Cak)